Minggu, 23 September 2018

TIDAK PERLU TAKUT PERSALINAN NORMAL

 PERSALINAN NORMAL KENAPA TAKUT

Tak sedikit ibu hamil yang tidak mau melahirkan pervaginam atau secara normal lantaran takut merasakan nyeri akibat kontraksi uterus (rahim), padahal, untuk menimbulkan pembukaan jalan lahir dan mengeluarkan bayi, justru diperlukan kontraksi tersebut. Nah, kini ibu tak perlu takut lagi karena ibu dapat menjalani persalinan normal tanpa rasa sakit/ nyeri, yakni dengan teknik ILA (Intrathecal Labor Analgesia), yang tergolong aman buat ibu maupun si bayi. 

Teknik ILA dilakukan dengan cara menyuntikkan obat ke urat saraf di tulang belakang bagian bawah. Hingga, meski ibu tetap sadar, ia tak merasakan nyeri. Kekuatan ILA berlangsung antara 10-12 jam. Dengan demikian, jika persalinannya lebih dari 10 jam, maka hal ini masih bisa teratasi, idealnya ILA disuntikkan setelah pembukaan 3. Sebab, pada pembu-kaan 4 atau 5, biasanya ibu mulai merasakan kesakitan yang sangat, sehingga saat itulah diperlukan suntikan ILA.

ILA juga mampu mempercepat proses persalinan. Umumnya untuk menunggu hingga pembukaan lengkap, pembukaan 10, diperlukan waktu antara 4-5 jam lagi. Nah, dengan ILA, pembukaan lengkap hanya memakan waktu 2-3 jam. Hal ini karena ibu tak merasakan nyeri, maka pembukaan jalan rahim berjalan lebih efektif, uniknya lagi, ibu tetap bisa merasakan kontraksi; berupa perutnya terasa kencang, dengan demikian ibu tetap bisa mengetahui tanda-tanda persalinan.

Selain itu, dengan 1LA, saat peregangan bagian paha dan vagina juga akan terasa. Jadi, kalau tadinya saat kontraksi nyerinya hilang sama sekali, nah, saat bayinya sudah di dasar panggul dan mau keluar kepala akan terasa sakit sedikit. Sekitar 10 persen dari sakit yang sesungguhnya, hal ini berguna, baik buat dokter atau penolong persalinan maupun pasien, sehingga keduanya bisa mengerti, kapan harus mengedan.

KONDISI YANG TIDAK DIANJURKAN

Tapi, tentu saja tak semuanya bisa menggunakan ILA. Bukankah masih cukup banyak ibu hamil yang tak merasakan sakit saat kontraksi sehingga tak perlu ILA? Karena itu ILA dikatakan alternatif, bisa diminta oleh pasien yang tak bisa menahan sakit saat proses persalinan, namun tetap harus mendapat persetujuan dokter kebidanan karena ada kondisi-kondisi persalinan yang justru tak boleh hilang rasa nyerinya.

Salah satunya, pasien-pasien yang akan melahirkan normal jika persalinan sebelumnya melalui bedah sesar, dikhawatirkan, saat mulas atau kontraksi, bekas jahitan rahim akan robek di dalam, jika tanpa ILA, maka baru robek sedikit saja, pasien sudah akan berteriak. Nah, karena dengan ILA pasien tak merasakan sakit apa pun, maka robekan tak akan ketahuan. Padahal kalau terjadi robek rahim, bayi bisa meninggal dan timbul perdarahan.

Selain itu, ibu yang bayinya dicurigai sangat besar, imbang antara rongga panggul dengan kepala bayi menjadi tidak sesuai atau kepala bayi lebih besar dari rongga panggul, karena kepala bayi tak masuk, saat kontraksi kuat bisa saja robek. Kalau menggunakan ILA, maka saat perobekan terjadi tak akan ketahuan, dengan kata lain, ILA hanya bisa digunakan untuk persalinan normal tanpa penyulit.

Tidak ada komentar:
Write Post a Comment